CELEBRITY NEWS UPDATE - Menyusui, Ardina Rasti Berburu Daun Katuk dan Tapai Ketan

Celebrity News Update, Jakarta - Dari pernikahannya dengan Arie Dwi Andhika pada 20 Januari 2018 lalu, Ardina Rasti dikaruniai seorang bayi laki-laki. Bayi yang lahir pada 8 Desember 2018 itu dinamai Anara Langit Adria Respati.

Diakui Ardina Rasti, sejak Anara lahir, hari-harinya berubah. Tak hanya itu, perilaku sang suami berubah menjadi lebih sabar dan perhatian. Ardina Rasti berkomitmen ingin memberikan ASI hingga 2 tahun. Arie Dwi Andhika mendukung rencana sang istri.

BACA JUGA :

PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 

RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 

PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook

Bahkan, Ardina Rasti menggelari Arie Dwi Andhika ayah ASI. “Saya bersyukur, suami saya ayah ASI banget. Pernah empat hari pertama ASI saya enggak keluar, dia mencari informasi dan membesarkan hati saya. Dia enggak ikut panik atau menuding ASI saya seret,” terang Ardina Rasti kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).

Ardina Rasti menyebut produksi ASI-nya kurang stabil. Kadang banyak, kadang sedikit. Saat produksi ASI susut, Ardina Rasti sedih.

Dukungan Suami

Lagi-lagi, Arie Dwi Andhika memperlihatkan dukungannya. “Kalau saya memompa ASI hasilnya sedikit, dia bilang, ‘Enggak apa-apa, kan kamu juga memberi ASI langsung. Jadi kalau kali ini hasil pompanya sedikit, enggak masalah.’ Dia membuat saya bahagia,” sambung Ardina Rasti.

Selain menyemangati, Arie Dwi Andhika juga membelikan suplemen herbal agar produksi ASI istrinya meningkat. Ardina Rasti juga rajin berburu daun katuk dan tapai ketan.

Demi ASI Melimpah

Bintang film Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan dan Kain Kafan Perawan itu meyakini konsumsi tapai ketan membuat produksi ASI melimpah.

“Saya rajin mengonsumsi tapai ketan dan daun katuk. Seminggu sekali minimal makan tapai ketan. Enggak bisa makan setiap hari, sih karena mencari tapai ketan di Jakarta ternyata susah,” cerita Ardina Rasti.

Ia menambahkan, “Sejauh ini saya berkomitmen ingin memberi si kecil ASI selama 2 tahun, doakan ya.” (Wayan Diananto)

Sumber : Liputan 6