PT. Rifan Financindo Berjangka - Kanye West, rapper terkenal,
terus menguasai berita dengan serangkaian tindakan aneh yang telah membuat
banyak orang bingung. Baru-baru ini, dia dihadapkan pada tuduhan anti-Semitisme
dan sentimen anti-Yahudi, yang akhirnya mengakibatkan berakhirnya kemitraannya
dengan Adidas pada Oktober 2022.
Revelasi mengejutkan kini muncul
dari karyawan Adidas mengenai perilaku Kanye West selama kolaborasi mereka.
Menurut laporan dari The New York Times, perjalanan yang penuh gejolak dimulai
dengan pertemuan pertama Kanye West di markas besar Adidas di Jerman. Pada
pertemuan awal inilah dia melanggar batasan signifikan dengan menggambar
swastika.
Tujuan pertemuan tersebut adalah
untuk mempresentasikan gagasan-gagasan untuk lini sepatu kolaboratif pertama
mereka, tetapi Kanye West sangat tidak setuju dengan konsep desain yang
diajukan oleh karyawan Adidas. Dalam tampilan frustrasi yang mengagumkan, dia
mengambil spidol dan menggambar swastika pada desain sepatu, meninggalkan staf
tercengang.
Namun, perilaku aneh Kanye West
tidak berhenti di situ. Meskipun awal yang sulit, kemitraannya dengan Adidas
tampaknya stabil selama beberapa tahun, dengan produk-produk Yeezy dan Adidas
mencapai kesuksesan luar biasa di pasaran. Sayangnya, harmoni ini sekali lagi
ternodai oleh permintaan aneh Kanye West kepada salah satu manajer Yahudi
Adidas.
Dia meminta manajer tersebut,
yang beragama Yahudi, untuk mencium foto Adolf Hitler setiap hari. Kanye bahkan
memuji Hitler sebagai jenius pemasaran, mengungkapkan kagumnya pada tokoh yang
terkenal itu. Meskipun ada desas-desus bahwa Kanye West pertimbangkan untuk
menamai album barunya 'Hitler,' dia akhirnya memilih judul 'Ye.'
PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh
No comments:
Post a Comment