Tuesday, November 21, 2023

CELEBRITY NEWS UPDATE - Penggemar BTS dan Taylor Swift Bersatu Menentang Kandidat Sayap Kanan Argentina

 


PT. Rifan Financindo Berjangka - Dalam kejutan yang membingungkan menjelang pemilihan putaran kedua di Argentina, pendukung Taylor Swift dan penggemar setia BTS bersatu untuk menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap kandidat sayap kanan, Javier Milei dan Victoria Villaruel. Dengan hanya beberapa minggu tersisa hingga pemungutan suara final, para kritikus tak terduga ini muncul sebagai front yang vokal dan bersatu, mengekspresikan ketakutan mereka tentang masa depan negara mereka.

Javier Milei, seorang libertarian radikal, sebelumnya memimpin dalam jajak pendapat menjelang putaran pertama pemungutan suara, tetapi akhirnya disalip oleh menteri keuangan pusat Sergio Massa. Sekarang, ketika para kandidat berusaha keras untuk mendapatkan suara sebelum putaran kedua pada 19 November, mereka menghadapi tantangan baru: kekuatan gabungan penggemar Taylor Swift dan penggemar setia BTS.

Penggemar Taylor Swift Argentina tidak menahan diri dalam kritik mereka terhadap partai Freedom Advances milik Milei, menyebut mereka sebagai "sayap kanan anti-demokrasi" dan bahkan membuat perbandingan dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Mereka menunjuk pada pernyataan dari partai yang meremehkan kejahatan sejarah, menentang persamaan hak perkawinan, dan mempersoalkan kesenjangan upah gender. Tiga pertunjukan yang laris di Buenos Aires, yang diselenggarakan oleh Taylor Swift, hanya memperkuat tekanan terhadap Milei.

Sementara itu, Victoria Villaruel, rekan kandidat Milei, mendapat kritik dari penggemar bersemangat grup BTS dari Korea Selatan. Komentar merendahkan Villarruel terhadap band tersebut, termasuk perbandingan nama mereka dengan "penyakit menular seksual," telah memicu kemarahan di kalangan penggemar BTS. Sensasi K-pop ini dipuja di seluruh dunia dan telah mencapai empat album No. 1 di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari dua tahun. Tanggapan Villarruel terhadap kritik tersebut bersifat meremehkan, dengan menggambarkan itu sebagai "percakapan lucu yang khas di Twitter ribuan tahun lalu."

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh

No comments:

Post a Comment